BOGOREJO ADAKAN KELAS STUNTING
Sobat laskar,
Stunting merupakan kekurangan energi kronik yang disebabkan karena kuranganya asupan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Balita yang terkena stunting memiliki tinggi yang tidak sesuai dengan teman seusianya. Ditinjau dari segi kognitif, balita stunting memiliki kecerdasan dibawah rata-rata sehingga akan berdampak pada prestasi belajar yang tidak maksimal.
SDM yang berkualitas, merupakan harapan Negara Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045. Selain itu, Indonesia diperkirakan akan masuk ke dalam Bonus Demografi dimana usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif.
Upaya pencegahan serta pengentasan stunting tentu senantiasa dilakukan oleh Pemerintah Desa Bogorejo bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Tebon. Dengan melakukan kegiatan "Kelas Stunting", peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan anak - anaknya yang stunting.Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh narasumber Bapak Puguh selaku PJ Gizi Puskesmas Tebon. Beliau memaparkan kaitannya pentingnya gizi untuk anak stunting serta penggunaan Tes Mantoux untuk mengetahui anak terindikasi TBC atau tidak.
Selain itu, juga dilaksanakan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan serta evaluasi hasil penimbangan bulan Oktober dengan Bulan November.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati"
Jangan lupa ya sobat laskar, untuk selalu mengonsumsi makan makanan yang bergizi, agar tubuh selalu terjaga imunitasnya demi mewujudkan Bogorejo SAPA (Sehat, Aman, Produktif, Aktif)
Dok buat : (shl/wrs/KIM/LR)